Film “Aku Rindu” Kisah Inspiratif Hadir ditengah Maraknya Film Horor.

,
Share this!

PORTALEVENTS.ID-Dunia perfilman tanah air sudah kembali bergairah setelah sebelumnya terpuruk selama 2 tahun lebih akibat wabah Covid-19. Setidaknya 3 hingga 5 film bahkan lebih diluncurkan tiap bulannya. Saat ini trend film horor sedang melanda industri film Indonesia. Seperti seragam hampir semua Production House memproduksi film horor.

Seperti tak ingin ikut trend Eng Ink Eng Pictures justru baru saja luncurkan sebuah film inspiratif dari Timur Indonesia tepatnya di tanah Larantuka, NTT Flores. Sebuah kisah pengabdian sosial yang luar biasa, cinta yang tulus, dan kesetiaan terhadap Ibu Pertiwi, film “Aku Rindu” tayang serentak di seluruh bioskop tanah air sejak tanggal 19 Oktober 2023. Film ini mengangkat nilai-nilai luhur tentang keberanian dan perjuangan seorang wanita yang terpanggil untuk membuat perbedaan dalam dunia.

Dua wanita luar biasa dibalik film ini sukses menghidupkan cerita pada film ini. Key Mangunsong, yang tidak hanya menjadi sutradara film ini tetapi juga berkolaborasi sebagai penulis skenario, dan Angela Andreyanti, seorang Direktur Fotografi yang visioner, telah mengarahkan film ini ke dalam pengalaman sinematik yang mendalam.

Banyak contoh positif dan menjadi inspirasi dalam kisah “Aku Rindu” ini. Kata-kata cemerlang yang dituangkan dalam skenario oleh Key Mangunsong dan Salim Tariq menjadikan film ini penuh makna. Semua ini menjadi mungkin berkat tim produser yang terampil, termasuk Janner Clay Siahaan, Achmad Rofiq, Rama Hoegeng, dan Kevin Kit, yang secara kolaboratif mewujudkan visi film ini. Janner Clay Siahaan menyebutkan beberapa kisah dalam film ini based on true story,

“Dalam film ini beberapa ceritanya adalah based on true story dari dua orang yang mengilhami kami berdua untuk membuat film “Aku Rindu” ini”, sebut Produser yang akrab dipanggil Tongclay sesaat setelah penayangan perdana film Aku Rindu di XXI Plaza Senayan, Jakarta (19/10).

Diperankan Samuel Rizal sebagai tokoh utamaa berhasil memerankan sosok Banyu seorang polisi jujur, berdedikasi dalam tugas yang diembannya. Samuel Rizal beradu akting dengan Verlita Evelyn yang juga sukses memerankan tokoh Leliani seorang istri polisi yang juga seorang guru. Mereka ditemani oleh sejumlah aktor dan aktris ternama seperti Krisjiana Baharudin sebagai Noel, Natasha Siahaan sebagai Dr. Wilda, Tutie Kirana sebagai Eyang, Ricky W. Miraza, dan berbagai pemain pendukung lainnya yang memperkaya cerita ini.

Dikisahkan dalam film “Aku Rindu” ini, seorang guru wanita bernama Leilani, merasa terpanggil untuk membangun sekolah dan mengajar di sebuah desa terpencil di Larantuka, Nusa Tenggara Timur tempat Banyu sang suami, ditempatkan untuk bertugas. Film ini membawa pesan tentang semangat dan tekad yang kuat untuk mengejar mimpi besar, seperti yang ingin disampaikan oleh sang sutradara Key Mangunsong.

Tidak hanya membawa pesan positif dan inspiratif, film “Aku Rindu” juga mengeksplor latar belakang kehidupan dan keindahan alam Larantuka, Nusa Tenggara Timur, menghadirkan suasana yang begitu indah di layar. Film “Aku Rindu” diharapkan mampu memotret gambaran seorang wanita yang tulus dalam pengabdiannya, menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang, dan mengingatkan kita akan kekayaan alam yang masih terpendam di Indonesia.

Rama Hoegeng yang juga menjadi produser mengungkapkan harapannya,

“Sedikit aja, semoga pesan-pesan dalam film dapat tersampaikan dengan baik dan menjadi motivasi bagi Bhayangkari dan POLRI kedepannya untuk lebih baik”, tutupnya.

.