Luncurkan Teaser Poster dan Kenalkan Para Pemeran Utama, Film “Budi Pekerti” Masuk Toronto International Film Festival 2023.

,
Share this!

PORTALEVENTS.ID.- Satu lagi film karya sutradara muda Wregas Bhanuteja berjudul “Budi Pekerti” akan bersaing dalam Toronto International Film Festival (TIFF) 2023. Wregas yang pernah dianugerahi penghargaan Leica Cine Discovery Prize di Festival Film Cannes 2016 dalam film pendeknya berjudul ‘Prenjak’, baru saja menyelesaikan sebuah produksi film panjangnya lagi. Jum’at, 4 Agustus 2023, ia menggelar konferensi pers berkaitan dengan film barunya ‘Budi Pekerti’.

Dalam konferensi pers (4/8) lalu, Wregas mengumumkan para tokoh utama, teaser poster, dan informasi masuknya film “Budi Pekerti” di TIFF. Tidak hanya sekedar masuk, Film “Budi Pekerti” juga akan tayang perdana di Toronto International Film Festival (TIFF) awal bulan September 2023 mendatang. Film bergenre drama ini merupakan film cerita panjang kedua yang ditulis dan disutradarai Wregas Bhanuteja dan diproduksi oleh Rekata Studio bekerja sama dengan Kaninga Pictures dan didukung oleh KG Media, Hwallywood, Momo Films, dan Masih Belajar.

Film Budi Pekerti akan masuk dalam program Discovery Toronto International Film Festival (TIFF), program yang khusus memperkenalkan dan mengapresiasi karya pertama atau kedua dari para sutradara visioner terkenal, seperti Christopher Nolan, Yorgos Lanthimos, Warwick Thornton, Joachim Trier, dan David Gordon Green. Tahun ini, program Discovery menampilkan 26 film dari 25 negara, termasuk film Budi Pekerti yang diproduseri oleh Adi Ekatama, Ridla An-Nuur, Willawati, dan Nurita Anandia.

“Discovery di TIFF adalah salah satu program yang banyak melahirkan filmmaker besar di dunia saat ini. Untuk Budi Pekerti bisa terpilih masuk ke program Discovery di TIFF ini adalah suatu kebanggaan untuk saya pribadi”, tutur Adi Ekatama, produser.

“Saya berharap lewat film ini bisa membuat penonton film di sana semakin penasaran dan ingin menonton film-film Indonesia. Harapan saya untuk Wregas juga semoga ia bisa mengikuti jejak kesuksesan filmmaker yang film pertama dan keduanya juga pernah terpilih di program Discovery TIFF ini”, tambahnya.

Dua pemain film Budi Pekerti mengungkapkan kegembiraannya mendengar kabar dari Toronto International Film Festival.

“Seneng banget pas tau film ini masuk dan akan world premiere di Toronto International Film Festival. Apalagi, ini kali pertama saya akan hadir festival film luar negeri”, ucap Angga Yunanda.

“Terharu dan tentunya nggak sabar melihat respon penonton di sana pas nonton filmnya. Jujur aku deg-degan tapi semoga filmnya bisa diterima dengan baik”, lanjut Prilly Latuconsina.

Bersamaan dengan peluncuran teaser poster, Wregas Bhanuteja juga memperkenalkan para pemain utama film Budi Pekerti yang hadir beserta karakternya masing-masing. Mereka adalah Sha Ine Febriyanti berperan sebagai Bu Prani: Angga Yunanda dan Prilly Latuconsina sebagai Muklas dan Tita, anak-anak Bu Prani: Dwi Sasono sebagai Pak Didit: dan Omara Esteghlal sebagai Gora. Selain itu, hadir juga Iman Usman, produser eksekutif film Budi Pekerti, dan para produser, Adi Ekatama, Willawati, dan Ridla An-Nuur.

Berlatar kota Yogyakarta di masa pandemi, film Budi Pekerti berkisah tentang Bu Prani, seorang guru BK yang video perselisihannya dengan pengunjung pasar menjadi viral di media sosial. Akibat tindakannya yang dinilai tidak mencerminkan pribadi seorang guru, ia dan keluarganya mendapat perundungan, dicari-cari kesalahan lainnya hingga terancam kehilangan pekerjaan.

“Berulang kali saya mengamati banyak sosok yang viral di media sosial karena dirinya terekam sedang marah atau mengumpat. Mereka mendapat hujatan dari warganet, tetangga hingga koleganya karena kelakuannya dianggap tidak sesuai dengan budi pekerti bangsa Indonesia. Kelakuan dan kehidupan seseorang dengan mudah dinilai hanya dari 15 detik video vertikal yang dilihat di media sosial. Sangat disayangkan bahwa banyak manusia yang tidak mau berempati dan meluangkan waktu sejenak untuk bertanya, “Apakah kamu baik-baik saja?” Melalui film ini, saya ingin mendiskusikan tentang mengapa manusia memiliki hasrat besar untuk menindas sesamanya dan mengesampingkan empati dan kasih sayang”, tutur Wregas Bhanuteja, tentang alasannya mengangkat cerita di film Budi Pekerti.

“Selain itu, saya ingin mendiskusikan bagaimana seharusnya kita menyikapi pendidikan agar membuat sesama manusia menjadi pribadi yang lebih baik”, ucapnya lagi.

Sementara Sha Ine Febriyanti yang dipercaya memerankan Bu Prani salah satu tokoh penting dalam film Budi Pekerti mengungkapkan antusiasmenya saat diajak oleh Wregas,

“Wregas adalah salah satu director list saya, semua aktor Indonesia pasti sangat ingin bekerjasama dengan beliau, termasuk saya. Saya memang berangkat dari teater yang agak selektif memilih sutradara. Jadi memang do’a saya terkabul. Pada suatu hari saya dapat telpon dari Ridla untuk ketemu Wregas. Wah, Wregas akan bertemu saya, akhirnya! Beliau menawarkan satu karakter yang sangat tidak disangka oleh saya karena memain peran yang sangat penting di film ini. Mungkin ini rejeki buat saya, karena saya banyak belajar banyak sekali, ketika saya berproses apalagi ketika reading. Saya melihat kualitas beliau ketika pertama kali mempresentasikan filmnya aja udah, wah ini orang detail banget ya. Dia tahu yang dia mau dan dia yang tidak dia mau”, ungkapnya saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan (4/8).

Lebih jauh lagi Sha Ine Febriyanti menuturkan bagaimana proses ia memerankan sosok Bu Prani,

“Kita berproses selama tiga bulan ini, banyak sekali hal yang saya temui ketika reading. Salah satunya adalah bagaimana saya men-deliver karakter lebih detail dan subtil. Karena saya biasanya bermain di panggung teater dengan vibrasi yang besar, nah beliau ini yang mengajari saya bagaimana berdamai dengan lensa yang sangat subtil dan kecil. Ekspresi hanya menggerakan mata, otot mata, dan sebagainya itu momok buat pemain teater untuk saya biasa memainkan peran dengan vibrasi yang sangat besar”, tuturnya.

Film Budi Pekerti direncanakan tayang diakhir tahun 2023, jadi nantikan penayangan film Budi Pekerti di bioskop tanah air. Pantau juga akun media sosial film Budi Pekerti dan Rekata untuk informasi terkini.(AP)