PORTALEVENTS.ID- Pertunjukan bertema “SOLO 1st Popcorn Soft K-Pop Concert Project” akan segera digelar pada tanggal 16 Desember 2023, di kota Solo. Event ini diadakan dalam rangka merayakan persahabatan yang baik antara Indonesia dan Korea yang sudah berjalan selama 50 tahun lamanya. “SOLO 1st Popcorn Soft K-Pop Concert Project” merupakan hasil kolaborasi besar PT. INDAKO, IPC ( Indonesia Show Event Productions Community) dan DETEKSI PRODUCTION, serta Frontline.
Penyelenggaraan acara ini ditujukan untuk masyarakat Indonesia dan Korea yang berada di Solo dan sekitarnya. Tak hanya akan menampilkan bintang K-Pop yang mendunia VIVIZ dan BILLLIE, pertunjukan ini juga akan diisi dengan pertunjukan seni tari dan budaya Indonesia, serta beberapa penyanyi Indonesia, WORO MUSTIKO, ALIEN CHILD dan ARIZE.
Dalam rangka menginformasikan akan digelarnya pertunjukan tersebut PT. INDAKO, IPC, DETEKSI PRODUCTION dan Frontline menggelar jumpa pers di sebuah rumah di kawasan Purnawarman, Jakarta Selatan. Turut hadir sebagai narasumber Mr. Lee (PT. Indako), Harry Koko (IPC dan DETEKSI PRODUCTION), Atuk (Frontline), Carl Ideas (Wakil Ketua), dan perwakilan dari grup ARIZE. Membuka acara konferensi pers Mr. Lee selaku tuan rumah sekaligus perwakilan dari PT. INDAKO memberikan sedikit sambutan.
“Sebagai pembuka acara konferensi pers hari ini saya ucapkan terima kasih banyak kepada semua yang sudah hadir disini. Untuk acara ini sebenarnya sudah direncanakan dari bulan Agustus yang lalu, kita sudah siap-siap. Tapi persiapan dari Korea kerjasama dengan Indonesia memang makan waktu lama. Akhirnya rencananya jadi ditanggal 16 Desember 2023 di kota Solo. Dari yang pertama kali ini kita mau coba usahakan di 50 tahun untuk ulang tahun Indonesia dan Korea akan lebih maju terbaik sama-sama. Pokoknya hari ini mudah-mudahan semua lancar dan baik. Gitu aja ya”, ucap Mr. Lee membuka acara konferensi pers.
Alasan mengapa pertunjukan ini mengambil tema SOLO 1st POPCORN SOFT K-POP PROJECT adalah diharapkan dapat menghargai seni budaya dari masing masing negara. Dan juga dapat menghibur masyarakat terutama warga Solo dan sekitarnya. Carl Ideas sebagai wakil ketua dalam kepanitiaan event ini yang juga orang Solo dalam konferensi pers di depan awak media menjelaskan,
“Budaya adalah energi yang luar biasa untuk bisa menyatukan bukan hanya suatu bangsa tapi dunia. Kita sekarang bicara tentang dunia antara Solo dan Korea. Kenapa Solo, karena Solo tagline-nya adalah ‘Spirit of Java”, kebetulan Solo ada di central java tengahnya pulau Jawa. Spirit itu tertampak di Solo dan kita nanti menghelatinya di sebuah pusaran kebudayaan juga di sebuah kerajaan di Solo. Di Solo sendiri secara budaya ada kerajaan Kasunanan, Pakubuwono, ada Mangkunegaran, dulunya ada keraton Pajang, keraton Kartosuro sebelumnya ya, ada dari Brawijaya yang dari keturunan Majapahit tumplek blek di Solo istilahnya. Makanya Solo benar-benar menjadi pusaran budaya. Itulah kenapa Solo”, jelasnya saat jumpa pers bersama awak media di kawasan Purnawarman, Jakarta Selatan (30/11).
“Kenapa kok Korea karena kalau dilihat secara statistik K-Pop adalah sesuatu yang luar biasa, sebuah bisnis yang very very huge. Penikmat K-Pop nomer satu dan paling banyak siapa?nomer satu negara mana coba?Indonesia. Penikmat K-Pop adalah orang Indonesia dan secara statistik konser-konser K-Pop itu hanya di Jakarta. Kalau orang Solo, Nganjuk, Madiun, Semarang, Gunung Kidul harus ke Jakarta ya ga mungkin karena terlampau jauh belum juga biayanya. Itulah makanya kami memilih Solo, karena satu Solo adalah roots nya budaya dan dia berada ditengah-tengah Pulau Jawa, semua akses tol yang ada sekarang ini sangat memudahkan orang-orang yang tinggal di sekitar Solo bisa menyaksikan konser ini. Solo benar-benar menjadi hub dari pulau Jawa”, jelasnya lagi.
“Harapannya ini bukan sekedar konser, ini adalah kolaborasi knowledge exchange. Adik-adik dari Arize bisa belajar dari VIVIZ dan BILLLIE. Bagaimana mereka memanage produk, talenta mereka sehingga menghasilkan value yang luar biasa. Dan bukan hanya K-Pop juga kita akan menghadirkan musik-musik budaya, kalau kita lihat nanti ada Alien Child dari Bali talenta-talenta luar biasa yang menjadi duta Unesco PBB. Satu lagi Woro Mustiko itu asli Solo penyanyi keroncong dengan usia yang masih muda. Beliau mempunyai talenta menyanyi keroncong dengan baik. Jadi Anda bisa bayangkan ditengah hingar-bingar musik K-Pop disitu juga akan mengalun lagu-lagu keroncong yang benar-benar roots nya dari Solo”, tambahnya.
Untuk pemesan tiket sudah bisa dipesan mulai tanggal 30 November 2023 di www.karcis.id. Kategori tiket dibagi menjadi tiga kelas yaitu KELAS FESTIVAL VIP Rp. 700.000, – KELAS FESTIVAL A Rp. 500.000, KELAS FESTIVAL B RP. 300.000, Ini menjadi event konser K-Pop dengan harga tiket yang sangat terjangkau.

Pihak karcis.id yang diwakili oleh mas Ruki, menjamin akan keamanan saat pemesanan tiket secaea online,
“Salah satu yang kita usahakan konsep karcis.id ini sangat up to date secara teknologi yang kita gunakan. Salah satu contohnya saat orang klik tiket login dengan emailnya dia langsung kita minta verifikasi handphone, OTP langsung dikirim. Jadi tidak bisa daftar bikin akun dulu itu ga bisa. Jadi langsung terfilter dari level pertama karena langsung minta OTP. Kedua jumlah tiket untuk satu handphone kita kondisikan maksimal 6 tiket saja. Ketiga, berbicara apabila terjadi ticket war, itu biasanya terjadi jika satu fitur tambahan dalam dunia IT tidak kita tambahkan di tiket box nya. Secara familiar istilahnya sistem antrian tiket. Pada saat beberapa konser yang besar kemarin di Indonesia sudah melakukan itu maka itu tidak akan terjadi atau mengalami websitenya down”, jelasnya saat sesi door stop.