PORTALEVENTS.ID-Ismaya Live kembali menyelenggarakan #WTF24 untuk edisi anniversary ke-10 yang akan digelar pada tanggal 19, 20, dan 21 Juli 2024 di GBK Sports Complex, Senayan, Jakarta. Banyak persembahan spesial dalam perayaan We The Fest ke-10 tahun tahun ini yakni perpaduan unik antara musik, seni, mode, dan makanan telah menjadi identitas We The Fest selama satu dekade. Dalam perjalanannya, ratusan musisi internasional dan musisi tanah air telah menghiasi panggung-panggung We The Fest. Nama-nama besar seperti Lorde, Ellie Goulding, Daniel Caesar, Phoenix, The Strokes, Mark Ronson, Macklemore & Ryan Lewis, G Eazy, Sabrina Carpenter dan masih banyak lagi telah sukses memeriahkan We The Fest.
Jelang penyelenggaraan We The Fest 2024 yang tersisa seminggu lagi, Ismaya Live menggelar konferensi pers di A/A Bar Jakarta Selatan, Kamis 11 Juli 2024 yang dihadiri oleh representatif dari Ismaya Live, Sarah Deshita sebagai program director dari We The Fest dan Argi Wibawa Brand Manager dari Ismaya Live, juga perwakilan line-up We The Fest Ali, Avhath, Marcell, Zeke and The Popo dan salah satu pemenang Submit Your Music, Jordan Susanto.
Selama satu dekade, We The Fest telah menghadirkan keberagaman dan inklusivitas dalam industri festival musik di Indonesia. Edisi tahun ini melanjutkan tradisi tersebut dengan deretan lineup yang menarik dengan 51 nama yang telah diumumkan, termasuk musisi intemasional dan tanah air dari berbagai genre. Sarah mengungkap sekilas perjalanan We The Fest hingga sampai 10 tahun ini.
“It’s been a journey rasanya kaya panjang ya perjalanannya dari 2014 kita di parkir timur Senayan sempat ke Kemayoran terus kembali lagi ke Senayan. Dipercaya setiap tahunnya memang jalannya harus seperti itu. Kita juga sebagai pembuat acara juga merasa bahwa ini journey memang tiap tahunnya kita lalui seperti ini.Hope Infinity sampe WTF berapa dekade selanjutnya. Secara personal buat saya ini seperti legacy untuk Indonesia. Berharap ini jadi sekoci untuk bawa nama Indonesia lebih jauh lagi”, ungkap Sarah Deshita Program Director We The Fest saat konferensi pers di A/A Bar Jakarta Selatan (11/7).
Marcel Siahaan sebagai salah satu lineup dan baru pertama kali terlibat dalam We The Fest menuturkan bagaimana persiapannya dan akhirnya menjadi bagian dari WTF24.
“Sudah lama sebenarnya mendengar mengenai We The Fest ini sebagai satu festival yang menyajikan musik yang lain daripada yang lain. Banyak teman-teman juga cerita yang main di We The Fest ini seru banget. Akhirnya timbul impian moga-moga bisa main di We The Fest. Sampai suatu waktu ketemu Kaka Sarah di pernikahan dan ditawari untuk main di We The Fest. Langsung mau, perasaan senang juga akhirnya bisa bergabung di We The Fest. Sudah mempersiapkan diri banget dari sekarang. Lebih kepada mempersiapkan akan menghadapi situasi apa disana. Si Marcell ini mau diposisikan sebagai apa disana?apakah sebagai performer?benar-benar penyanyi atau sebagai pemandu lagu?akhirnya kita putuskan sebagai pemandu lagu saja, lebih mengajak semuanya ayo kita nyanyi sama-sama menarik kayanya nih. Biar si Mas Marcell ini menjadi sesuatu yang menariklah”, tuturnya.

Dalam edisi tahun ini, We The Fest akan menyuguhkan penampilan-penampilan yang hangat, spesial dan berbeda dari para lineup yang tampil. Salah satunya, Nadin Amizah yang akan menghidupkan kembali “Konser Selamat Ulang Tahun” yang dulu pemah dibawakan pada tahun 2022 dan sukses terjual habis, ke panggung We The Fest Tidak hanya itu, Dipha barus juga akan membawakan set “Aneka Dansa” dan membawa beragam kolaborator ternama, begitu juga Avhath, Sal Priadi, Sore, Marcell, Rizky Febian, Zeke and The Popo yang akan membawakan set yang spesial dan Farrt! yang akan meberikan pernampilan pertamanya di #WTF24.
Selain itu masih banyak musisi yang telah bergabung dalam lineup #WTF24 yakni J Balvin, Joji, Peggy Gou yang hadir sebagai headliner, dan Bibi, Omar Apollo, Russ, Tumstile, XG, Alec Benjamin, Dipha Barus, Henry Moodie, JOPLYN, Lastlings, Malig & D’Essentials, Marcell, Oliver Tree, Peach Pit, Teddy Adhitya, Tiger JK & Yoon MiRae, Ylona Garcia, 3 Diva, Ali, Bernadya, Bilal Indrajaya, Nadin Amizah, Sal Priadi, Reality Club, Rizky Febian, Mahalini, Gangga serta nama-nama menarik lainnya.
Sebagai festival yang memiliki 4 unsur elemen, Ismaya Live juga menghadirkan Beyond The Music yang mana pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas selain musik. Mulai dari kurasi film kolaborasi Ismaya Live dengan British Council Indonesia dan institut francais indonesia (IFI) yang dapat ditonton di area Cinema Club, Ladies Vanity Area sebagai area untuk memanjakan diri dengan berbagai produk kecantikan dan area Cabana Banana yang merupakan area khusus VIB, didesain sebagai area untuk menikmati festival dengan nyaman dan dilengkapi dengan bar dan toilet khusus pemegang tiket VIB.
We The Fest 2024 juga selalu mengusung semangat kolaborasi ini tercermin dalam program Submit Your Music tahun ini. Submit Your Music yang tahun ini bekerja sama dengan Pophariini tidak hanya membuka kesempatan untuk para partisipan untuk tampil di We The Fest, tapi juga membuka kemungkinan yang lebih besar melalui keberadaan kurator yang hadir dari lintas festival dan industri musik, selain Sarah Deshita sendiri program director dari We The Fest, Saleh Husein member band The Adams dan Art Director Synchronize Festival, Ferry Dermawan founder dan director dari Plainsong / Joyland Festival, Kiki Alia “Ucup” founder dari Boss Creator / Pestapora, Kimo Rizky pemilik Double Deer/ The Other Festival, Teguh Wicaksono founder Krapela/ Archipelago Festival, Januar Kristianto co-founder Krapela dan member band ZIP, dan Denny Darmawan “Denboi” yang memegang program Bising Kota dari Pophariini.
Semangat kolaborasi tidak berhenti di sini: We The Fest kali ini juga berkolaborasi dengan Meta melalui Creators Compound — sebuah area eksklusif yang akan memfasilitasi kreator dan pemimpin industri untuk saling terhubung, salah satunya melalui Reels Studio. Setiap tahun, We The Fest bukan hanya sekadar festival dengan penampilan luar biasa, tetapi juga menjadi kesempatan bagi artis dan kreator untuk berinteraksi secara mendalam dengan penonton mereka. Visi ini sejalan dengan Meta yang ingin menciptakan pengalaman unik bagi penggunanya. Platform seperti Instagram, Threads, dan WhatsApp telah membuka banyak kesempatan bagi artis dan kreator untuk berkreasi dengan berbagai format konten, serta terhubung dengan audiens mereka.
Keseruan lainnya, para pengunjung juga dapat ikut merasakan semangat festival lebih awal dengan mendengarkan playlist resmi #WTF24 di Spotify. Dikurasi dengan lagu-lagu dari para penampil tahun ini, ini merupakan cara sempurna untuk menikmati suasana sebelum festival dimulai.