Rayakan Usia 30 Tahun, Base Jam Luncurkan Mini-album 3[6]0 Hadir dengan Formasi Solid.

,
Share this!

PORTALEVENTS.ID-Cukup lama tidak mengeluarkan album baru dan sempat mengalami beberapa kali pergantian personil, grup band Base Jam akhirnya kembali meramaikan belantika musik Tanah Air dengan meluncurkan mini album ke-8 bertajuk 3[6]0. Mini album yang berisi 5 lagu (Kisah Baru, Mantra Tenang, Keyakinan Hati, Move On, Cinta Sejati) ini baru saja diluncurkan secara digital tanggal 26 Januari 2024 lalu.

Setelah sebelumnya beberapa hari yang lalu, Base Jam mengajak Base Jam Friends (sebutan untuk penggemarnya) untuk hadir dalam sesi dengar lagu, hari Minggu 28 Januari 2024, bertempat di studio milik Erwin Gutawa di kawasan Jakarta Selatan, menggelar juga Intimate Session EP Launching & Showcase bersama rekan-rekan media dan beberapa Base Jam Friends.

Formasi Base Jam yang kini diperkuat dengan 6 personil (Oni & Aris pada gitar, Sigit dan Alvin pada vocal, Sita pada bass dan Alsa pada drum), memulai tahun 2024 dengan penuh rasa syukur karena bisa menjadi salah satu penghuni daftar eksklusif band di Indonesia yang bisa bertahan dan menginjak usia 30 tahun dalam meramaikan industri musik Indonesia.

Ditemui usai gelar intimate showcase mini album 3[6]0, Sita pemain bass mengungkapkan bahwa personil yang saat ini merupakan formasi yang sulit sekaligus solid,

“Formasi sekarang ini sulit karena memang makin kesini gak dipungkiri makin dewasa, makin banyak kepala, makin banyak influence, banyak pendapat. Jadi namanya kerja bareng aku yakin teman-teman yang pernah kerja bareng pasti ngerasain tantangannya, tapi mudah-mudahan kesulitan itu bikin kita makin solid”, ungkapnya.

Awal tahun 2024 ini Base Jam yang sebelumnya bermukim di major label, kali ini memproduksi sendiri/indie label (self produced) dalam penggarapan mini album (EP) 3[6]0-nya tidak dalam naungan major labelnya lagi. Penamaan mini album 3[6]0 (Tiga Enam Puluh) memiliki makna tersendiri bagi band yang mengawali album dan single hits perdananya “Bermimpi” (1996) ini.

Dalam rangkaian angka 3[6]0, terdapat angka 30 yang menunjukkan usia Base Jam saat ini yang ke-30. Segala pengalaman pahit manis selama ini membawa Base Jam di momen yang sekarang. Sedangkan angka enam di dalam kurung [6] adalah untuk menegaskan kembali formasi Base Jam kali ini terdiri dari 6 personil, yaitu: Oni & Aris pada gitar, Sigit dan Alvin pada vocal, Sita pada bass dan Alsa pada drum.

Alsa (Gitarist) berujar tentang proses munculnya ide judul EP 3[6]0 ini,

“Ketika kami berdiskusi memikirkan apa judul album ini, kami sudah tahu akan menjadi sebuah cerita. Tetapi ketika ide angka 360 dan kemudian penulisan 3[6]0 yang menegaskan mengenai angka 30 dan 6, terasa sangat cocok dan mewakili pesan, perasaan dan kondisi kami saat ini”, ujar Alsa.

Sigit (Vocalist) mengungkapkan rasa bangga dan bahagianya atas peluncuran mini album serta usia Base Jam yang menginjak 30 tahun ini.

“Tahun lalu ketika kami menginjak usia 29, terasa luar biasa dan tidak percaya. Sekarang, bisa di usia ke-30 dan bisa merilis sebuah mini album, itu menjadi kebanggaan dan kebahagiaan baru lagi buat kami”, ungkap Sigit.

“Tak disangka kami bisa terus berkarya dan menciptakan karya original yang mudah-mudahan akan bisa diterima oleh banyak orang”, tambah Sita, yang merupakan personil dari formasi awal sejak 1994 bersama dengan Sigit dan Aris.

Proses pembuatan mini album 3[6]0 terbilang cukup lancar, namun Oni menuturkan dalam lagu “Cinta Sejati” adalah lagu yang paling sulit dalam proses penggarapannya,

“Lagu Cinta Sejati itu paling banyak ribut. Ribut dia (Aris vs Alsa). Lagu ini penuh perasaan”, ucap Oni sambil tertawa.

“Kalau susah sih engga, karena mereka udah jago-jago sebenarnya. Rekamannya juga misah-misah. Oni rekaman di Surabaya, saya di Jakarta. Paling Sigit sama Alvin yang take vokal bareng. Tapi kayanya karena udah berpengalaman semua, jadi Alhamdulillah lancar-lancar aja”, tambah Aris.

“Kami berkarya. Masing-masing dari personil menyumbangkan lagunya, dan hasil dari proses seleksi, jadilah 5 lagu ini. Dan ternyata, setelah dilihat benang merah liriknya, memang ada semacam cerita di dalamnya”, lanjut Oni.

Melalui ke-5 lagu yang tercipta di mini album ini Base Jam menceritakan jalan cerita tentang siklus hati dan berbagai tahapan dalam perjalanannya. Dan semua perjalanan itu akan terangkai menjadi 1 lingkaran atau siklus perjalanan hati. Ada patah hati, ketenangan, mencari keyakinan dalam diri, terus berjalan menuju masa depan yang penuh dengan janii akan cinta sejati.

“Cerita yang ternyata juga menggambarkan perasaan atau perjalanan perasaan, hati, ketika menjalani dan merasakan cinta”, ucap Aris.

“Hal ini memang seperti disengaja, tapi, awalnya berjalan secara natural. Secara jujur dan itu juga yang sangat kami banggakan”, tambah Alvin.

Saat ditanya tentang padatnya jadwal, Sigit yang akhir tahun 2023 lalu juga meluncurkan EP project solonya, menjelaskan akan fokus ke Base Jam dulu.

“Terus terang akhir 2023 kemarin lumayan numpuk-numpuk jadwalnya. EP project solo juga baru rilis, terus dalam proses pengerjaan EP-nya Base Jam. Jadi saya di tahun 2024 ini akan fokus pada jadwal Base Jam dulu aja”, tutup Sigit.