PORTALEVENTS.ID-Film Seni Memahami Kekasih, sebuah film drama komedi romantis, penuh tawa sekaligus haru. Film ke -8 produksi IDN Pictures mampu mengajak penonton tertawa terbahak-bahak dan haru bersamaan saat menyelami kisah cinta yang sederhana namun sarat makna. Menampilkan jajaran aktor dan aktris muda berbakat seperti Elang El Gibran (Agus Mulyadi), Febby Rastanty (Kalis Mardiasih), Devina Aureel (Yana), dan Sisca Saras (Rahayu) mulai tayang untuk publik di seluruh bioskop tanah air tanggal 5 September 2024.
Diadaptasi dari buku populer “Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih’ karya Agus “Magelangan” Mulyadi, film ini mengisahkan perjalanan cinta Agus dan istrinya, Kalis Mardiasih. Sebagai pasangan penulis dengan karakter yang bertolak belakang. mereka menghadapi berbagai tantangan dalam hubungan mereka. Agus dikenal sebagai penulis komedi yang kerap mengangkat kehidupan sehari-hari dan isu-isu viral, sementara Kalis adalah penulis yang lebih serius, fokus pada isu-isu sosial dan perempuan.
Hubungan mereka diuji ketika Kalis dihantui oleh trauma yang dialami sahabatnya, Rahayu, akibat kekerasan dalam rumah tangga. Hal ini membuat Kalis menjaga jarak dari Agus. hingga akhirnya Agus merasa lelah dan memutuskan hubungan mereka. Kalis pun harus menghadapi rasa penyesalan yang mendalam, hingga akhirnya dia belajar tentang konsep “soulmate” dari ayahnya.
Sejak awal film ini dimulai, penonton langsung dibuat tertawa dengan adegan mengambil dari unsur-unsur film yang pernah tayang menjadi bahan komedi ringan yang sangat mengena bagi penonton. IDN Pictures kembali mengangkat film berbahasa Jawa dengan mengambil setting Jogja Solo dalam film.
Jeihan Angga, sang sutradara, menjelaskan bahwa ia melihat potensi besar dalam komedi buku ‘Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih’.
“Karena bukunya ber-genre komedi, saya ingin memaksimalkan potensi komedinya. Saya beberapa kali meeting dengan Mas Agus dan penulis skenario untuk menemukan adegan-adegan mana saja yang bisa dibuat lebih lucu, termasuk adegan yang menurut Mas Agus di bukunya tidak lucu. Bahkan saat proses produksi pun. saya masih melakukan improvisasi demi menambah unsur komedi,” jelas Jeihan.
Para aktor membawakan peran masing-masing dengan sangat baik hingga mampu mendelivery cerita secara sempurna kepada penonton. Jadi tidak heran jika penonton bisa larut dalam irama kisah Agus dan Kalis. Febby Rastanty, yang memerankan karakter Kalis, berbagi pengalamannya dalam mendalami peran ini.
“Memerankan Kalis adalah tantangan tersendiri bagi saya karena karakter ini memiliki banyak lapisan emosi yang kompleks. Saya berusaha memahami latar belakang dan pemikiran Katis, terutama bagaimana dia menghadapi trauma masa lalu yang memengaruhi hubungannya dengan Agus. Saya berharap penonton dapat merasakan kedekatan emosional dengan karakter ini dan mendapatkan pesan positif dari perjalanan cintanya,” ujar Febby.

Proyek film ini awalnya sempat diragukan oleh Kalis Mardiasih, namun keraguan tersebut sirna berkat keyakinan Susanti Dewi, Head of IDN Pictures sekaligus Produser Film Seni Memahami Kekasih.
“Kami sangat bersemangat untuk menggarap film Seni Memahami Kekasih karena kisah cinta yang ditampilkan sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Film ini mengangkat cerita yang begitu relatable, dan kami yakin akan mampu menyentuh hati banyak orang.” ujar Santi.
Winston Utomo, CEO IDN, menyampaikan antusiasmenya terhadap proyek film ini,
“Seni Memahami Kekasih adalah proyek yang sangat dekat di hati kami. Film ini bukan hanya sebuah hiburan, tetapi juga cerminan dari kehidupan dan cinta yang sederhana namun bermakna. Kami sangat bangga bisa menghadirkan cerita yang begitu dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, dan kami berharap film ini bisa menyentuh hati banyak orang”, ucap Winston.
Agus “Magelangan” Mulyadi, penulis dari “Sebuah Seni untuk Memahami Kekasih’, menjelaskan bahwa cerita dalam film ini tidak sepenuhnya sama dengan bukunya.
“Kalau ditanya seberapa mirip film dengan bukunya. jawabannya tidak mirip. Di film ini, kami justru banyak membuat cerita baru yang sebelumnya tidak ada di buku. Misalnya, alih-alih full komedi seperti di buku. di versi film kami tambahkan sisi sentimental untuk menambah unsur drama melalui karakter Rahayu yang sama sekali tidak ada di buku,” pungkas Agus.
Ikuti terus perkembangan terbaru dari film drama komedi romantis ini melalui akun Instagram resmi @idnpictures dan @film__smk. Jangan lewatkan penayangannya di seluruh bioskop Indonesia mulai 5 September 2024.
Tonton trailernya disini :