PORTALEVEMTS.ID-Ajang olahraga “Parung Panjang Marathon” kembali digelar setelah vakum selama 20 tahun lamanya. Perlombaan olahraga marathon ini dilaksanakan oleh instansi Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada hari minggu, 13/8/2023 lalu.
“Parung Panjang Marathon” kali ini dibagi menjadi dua rute yaitu 5 Km (start De’ Lora finish objek wisata Gunung Dago) dan 10 Km (start Sentraland finish Gunung Dago). Dede Anwar selaku Penanggung Jawab menuturkan latar belakang kembali digelar ajang “Parung Panjang Marathon” ini,
“Latar belakang acara ini adalah untuk mengembalikan olahraga lari marathon yang sudah hilang selama 20 th tidak diadakan di Parungpanjang,” kata Dede Anwar, selaku Penanggung Jawab acara.
“Terakhir diadakan 20 th lalu dengan rute Jagabaya-Parungpanjang dimana waktu itu belum banyak truk tronton yang hilir mudik melintasi Parungpanjang,” tambahnya.
Meskipun kondisi saat ini sudah berbeda, Dede mengungkapkan antusias peserta sangat tinggi dimana total mencapai 470 peserta lebih yang mengikuti.
Dede juga mengakui bahwa tantangan diselenggarakannya acara ini adalah terkait rute yang belum maksimal karena terbatasnya area untuk marathon. Namun dirinya berharap bahwa acara ini dapat terus diagendakan setiap tahun dan menjadi destinasi wisata di Parungpanjang kedepannya.
Sekolah Menengah Pertama Islam Imam Syafi’i Parungpanjang yang turut serta dalam perlombaan ini berhasil menorehkan prestasi. Salah satu siswanya yang bernama Zaidan Maqdist berhasil meraih juara kedua di rute 5 Km.
Kepala Sekolah SMP Islam Imam Syafi’i, Nurhadi Jamroni mengatakan bahwa keikutsertaan sekolah dalam ajang ini adalah untuk mengukur kemampuan siswa di bidang olahraga atletik.

“Kami ikut serta dalam lomba ini dengan harapan melatih mental juara siswa dan untuk mengetahui potensi yang dimiliki siswa,” ujar Nurhadi.
Dengan persiapan yang sangat serius, pihak sekolah menyiapkan siswa dengan beberapa hal seperti, melakukan latiha rutin lari 3 sampai 5 kali seminggu, istirahat cukup, terhidrasi dengan baik serta mengkonsumsi karbohidrat kompleks, dan melakukan latihan fisik.
“Siswa kami sendiri saya lihat sangat bersemangat mengikutinya. Dengan kepercayaan tinggi dan latihan rutin, kami melihat mental juara itu ada pada siswa kami,” kata Nurhadi.
Nurhadi berharap lomba ini senantiasa diadakan untuk membangkitkan semangat olahraga di wilayah Parungpanjang.