Tandatangani MoU AVIA dan AVISI Gabungkan Kekuatan Melawan Pembajakan Online.

,
Share this!

PORTALEVENTS.ID-Asosiasi Industri Video Asia (AVIA) dan Asosiasi Video Streaming Indonesia (AVISI) hari ini menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) di Jakarta. Penandatanganan yang diadakan pada Konferensi Tingkat Tinggi Pembajakan Koalisi Melawan Pembajakan (CAP) ini merupakan ajang kerja sama antara AVIA dan AVISI untuk memerangi pembajakan online di Indonesia dan meningkatkan kesadaran akan upaya untuk memerangi pembajakan online di Indonesia.

MOU ini mewakili langkah maju yang signifikan bagi AVIA dan AVISI dalam menggabungkan sumber daya mereka untuk memerangi pembajakan online di Indonesia dan melindungi industri kreatif dan media di Indonesia. Penandatanganan MOU tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang dilanjutkan dengan panel pada State of Piracy Summit yang diselenggarakan oleh AVIA dan dihadiri oleh perwakilan Kominfo dan AVISI.

Penandatanganan MOU ini dilakukan pada saat survei konsumen tahunan terbaru CAP menunjukkan bahwa 54% konsumen di Indonesia mengakses layanan pembajakan pada tahun 2023, yang merupakan jumlah tertinggi keempat pembajakan di kawasan ini. Namun kesadaran akan dampak buruk pembajakan semakin meningkat, dimana 94% konsumen Indonesia percaya bahwa pembajakan online mempunyai konsekuensi negatif, persentase tertinggi di kawasan ini, dan kerugian terhadap industri kreatif menjadi dampak negatif terbesar yang dirasakan.

Ajeng Parameswari, Sekretaris Jenderal AVISI, menekankan misi inti di balik pendirian AVISI,

“AVISI didirikan untuk menumbuhkan ekosistem yang berkembang untuk industri kreatif digital, yang selaras dengan model bisnis video streaming. Namun, tantangan utama yang kita hadapi adalah saat ini adalah ancaman pembajakan yang meluas”, tegasnya saat sesi diskusi yang digelar di Hotel Park Hyatt (30/8).

Lebih jauh lagi, Ajeng menggarisbawahi pentingnya respons kolektif dan kuat terhadap pembajakan,

“AVISI dengan bangga mengumumkan kemitraan penting dengan AVIA, yang bertujuan untuk memperluas upaya melawan pembajakan, melampaui batas negara, dan menjaga konten tidak hanya di Indonesia tetapi juga di skala internasional. Pemberantasan pembajakan adalah tanggung jawab bersama, dan hal ini harus menjadi sebuah upaya untuk memberikan efek jera bagi pelakunya. Dalam upaya ini, dukungan pemerintah sangatlah penting”, tambahnya.

Kemitraan AVISI dan AVIA menandai tonggak penting dalam perjuangan melawan pembajakan, menegaskan kembali dedikasi AVISI yang tak tergoyahkan untuk menegakkan industri kreatif digital yang bebas pembajakan. Bersama-sama, mereka berjanji untuk memperkuat pertahanan, mendorong akses hukum terhadap konten, dan memperjuangkan hak-hak pembuat konten, memastikan kreativitas tumbuh subur dan pembajakan berkurang.

“Kami sangat senang bisa bergabung dengan AVISI untuk melanjutkan perjuangan melawan pembajakan video online”, kata Louis Boswell, CEO AVIA.

Sebuah catatan penting dari Louis Boswell, CEO AVIA sebagai penutup,

“Pembajakan adalah satu-satunya masalah terbesar yang dihadapi industri video dan untuk menyelesaikan masalah ini harus ada pendekatan multi-cabang. Dengan berdirinya AVISI, saya yakin kami akan meraih kesuksesan dan keterlibatan yang lebih besar dengan industri di Indonesia untuk terus berupaya mencapai solusi. Dan kita patut mengakui besarnya dukungan pemerintah bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang telah menjadi mitra besar dalam mengatasi dan memitigasi permasalahan pembajakan. Dengan hubungan baru kami dengan dukungan AVISI dan Kominfo, saya semakin optimis bahwa momentum semakin berkembang yang akan terus membendung gelombang pembajakan di Indonesia”, tutupnya.