PORTALEVENTS.ID. Kisah tentang hantu Si Manis Jembatan Ancol sudah banyak diangkat dan sering kita saksikan dalam film. Namun, sedikit atau jarang diproduksi ke panggung teater. Malam ini (26/7) Titimangsa bersama Bakti Budaya Djarum Foundation baru saja menggelar special show pertunjukan teater mengangkat kisah legenda urban tersebut bertajuk “Ariyah dari Jembatan Ancol” khusus untuk media dan undangan. Berikutnya akan dipentaskan untuk umum mulai 27-28 Juli 2023 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki.
Dalam produksinya yang ke-63 Titimangsa sukses mempersembahkan pertunjukan teater yang menarik, menghibur, sekaligus membuat para penonton yang hadir malam tadi (26/7) enjoy menikmati jalannya pertunjukan yang dipersembahkan oleh para aktor yang terlibat dalam teater tersebut. Pertunjukan yang berdurasi 2 jam (mulai pukul 20:00 hingga 22:00) lamanya itu tidak sedikitpun membuat para penonton merasa bosan, sesekali penonton justru terlihat ikut merespon. Tertawa saat adegan lucu dimainkan, bahkan tak jarang ada yang bersorak diselingi tepuk tangan riuh mengapresiasi.
Banyak hal yang menarik untuk dicermati dalam pertunjukan “Ariyah dari Jembatan Ancol” kali ini antara lain, dari segi cerita yang sudah sangat populer di film ini, pengkisahannya sederhana, tidak rumit, dan mudah dicerna oleh penonton. Meski alur cerita dibuat flash back (maju-mundur) penonton tetap dapat mengerti jalan ceritanya. Semua ini didukung tata panggung yang baik. Perpindahan latar kisah Ariyah pada jaman kolonial ke masa kini digambarkan sangat jelas melalui properti panggung yang sangat baik. Artistik panggung yang terlihat sederhana namun catchy dan penuh makna ditambah dengan tata cahaya yang tepat dan sesuai porsi itulah menjadi kunci hingga penonton paham apa yang sedang dipertunjukan.

Tak ketinggalan para aktor, sutradara, serta tim yang terlibat nampak sangat kompak dan solid, terbukti dari hasil pertunjukan yang dipersembahkan kehadapan penonton malam tadi (26/7). Chelsea Islan yang dipercaya menjadi tokoh utama sebagai Ariyah berhasil membawakan perannya dengan apik, menjadi hantu wanita yang anggun dengan segala kepolosannya. Tidak hanya Chelsea Islan aktor-aktor lainnya seperti Mikha Tambayong (Yulia), Ario Bayu (Tambas/Mintarjo), Gusty Pratama (Karim/Yudha), Rahayu Saraswati (Mustika), Ririn Ekawati (Mak Sabilah), Lucky Moniaga (Biqi/Bardi), Derry Oktami (Surya/Cakil), Sarah Tija (Ipeh/Giwang), Joind Bayuwinanda ((Hasan/Barzah/Narator) juga berakting sangat baik membawakan perannya masing-masing.
Dikisahkan Ariyah gadis cantik dan manis yang hidup di zaman kolonial memiliki kekasih bernama Karim. Mereka sudah merencanakan sebuah hubungan yang serius untuk menikah. Ibunya Mak Sabilah berhutang dengan seorang lintah darat Juragan Tambas, yang tak selesai-selesai walau hutangnya rutin dibayar. Hingga suatu saat ketika Mak Sabilah tidak bisa membayar hutang, Juragan Tambas mengancam untuk menyita rumahnya atau ia akan mencelakai mereka. Ariyah yang iba melihat ibunya akhirnya memberi jaminan dirinya apabila tak dapat melunasi utangnya.

Karim sang pacar prihatin melihat kondisi kekasihnya, akhirnya mencoba membantu yang berujung petaka. Karim mati dibunuh oleh Juragan Tambas lewat tangan anak buahnya. Ariyah bingung kekasihnya tak kunjung pulang dan nekad mendatangi rumah juragan Tambas. Naas Ariyah pun akhirnya mati ditangan anak buah Juragan Tambas dan jasadnya dibuang di area jembatan Ancol. Ariyah menjadi hantu gentayangan mencari sang kekasih.

Bagaimana kisah selanjutnya?Apakah Ariyah berhasil menemukan Karim sang kekasih? Hadirilah pertunjukan teater “Ariyah dari Jembatan Ancol” tanggal 27-28 Juli 2023 di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki. (AP)